BREAKING NEWS

LIPAN Wajo Soroti Papan Informasi Proyek Pengendalian Banjir Sungai Walanae–Cendranae di Wajo


REDAKSI NEWS | WAJO
–  Ketua DPK LIPAN WAJO, (Harry Goa) melakukan pemantauan terhadap proyek Pengendalian Banjir Sungai Walanae–Cendranae yang saat ini tengah berjalan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Proyek yang berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 7.474.493.000 (termasuk PPN). Berdasarkan papan proyek, waktu pelaksanaan ditetapkan selama 165 hari kalender, mulai 8 Juli hingga 19 Desember 2025, dengan CV. Hana sebagai kontraktor pelaksana dan CV. Intishar Karya sebagai konsultan supervisi.


Namun, dari hasil pantauan yang dilakukan oleh DPK Lipan Wajo (Harry Goa) di lapangan, ditemukan bahwa papan informasi publik belum mencantumkan Volume pekerjaan secara rinci. Padahal, keberadaan informasi volume pekerjaan sangat penting untuk menjamin transparansi dan keterbukaan publik, terutama dalam proyek yang bersumber dari anggaran negara.


Selain itu, Harry Goa juga menyoroti kondisi material di lapangan, khususnya pada penggunaan batu gajah, di mana ditemukan batu berukuran kecil lebih dominan dibanding ukuran besar yang semestinya digunakan untuk pekerjaan pengendalian banjir.


 “Kami tidak menuduh siapa pun, hanya menjalankan fungsi kontrol sosial agar pelaksanaan proyek sesuai dengan ketentuan teknis dan prinsip transparansi publik. Informasi yang lengkap dan akurat pada papan proyek adalah hak masyarakat,” ujar Harry Goa, saat ditemui di lokasi kegiatan.


Pihaknya berharap agar instansi terkait dapat melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan seluruh pelaksanaan proyek berjalan sesuai spesifikasi teknis dan kontrak kerja.


“Sebagai lembaga kontrol sosial, kami hanya ingin memastikan bahwa penggunaan dana publik benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.


Proyek pengendalian banjir ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Wajo, terutama dalam mengurangi risiko banjir di wilayah Sungai Walanae–Cendranae.(tim)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image