BREAKING NEWS

PT Ronal Jaya Penyuplai BBM Bersubsidi ke Proyek Kegiatan Normalisasi Sungai Walennae Yang Anggaran Meliaran Rupiah

"PT Ronal Jaya Penyuplai BBM Bersubsidi ke Proyek Kegiatan Normalisasi Sungai Walennae Yang Anggaran Meliaran Rupiah.

REDAKSINEWS.CO.ID SOPPENG Sulawesi Selatan – Dugaan praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat di Kabupaten Soppeng. Kali ini, PT Ronal Jaya Energi disebut-sebut menjadi penyuplai BBM ke proyek normalisasi Sungai Waelenae dengan jenis BBM yang diduga merupakan solar bersubsidi dan bahkan tercampur Avtur (Aviation Turbine Fuel)

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, proyek bernilai miliaran rupiah tersebut kerap mengalami gangguan teknis pada alat berat yang digunakan. Alat berat sering mengalami kemacetan setelah menggunakan BBM yang disuplai oleh PT Ronal Jaya Energi.

Salah satu pihak pengelola proyek yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa mereka memperoleh pasokan BBM dari PT Ronal Jaya Energi.

Kami menggunakan BBM industri yang disuplai oleh PT Ronal Jaya Energi. Tapi anehnya, alat berat kami sering macet setelah memakai bahan bakar itu, padahal sebelumnya alat dalam kondisi baru dan normal, ungkap salah satu pelaksana proyek kepada awak media, Rabu (9/10/2025).

Berdasarkan penelusuran, PT Ronal Jaya Energi diduga selama ini memperoleh pasokan BBM bersubsidi jenis solar dari sejumlah penampungan warga di Makassar, kemudian menyalurkannya kembali ke proyek-proyek dengan label BBM industri. Dugaan penyalahgunaan ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat BBM industri seharusnya berasal dari jalur distribusi resmi dengan harga dan kualitas yang berbeda dari BBM bersubsidi.

Pihak pengelola proyek pun mengaku akhirnya menghentikan kerja sama dengan PT Ronal Jaya Energi dan beralih ke pemasok lain.

Kami akhirnya beralih ke PT Wintara karena tidak ingin ambil risiko. BBM dari Ronal Jaya membuat alat berat kami rusak dan pekerjaan jadi terhambat,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Ronal Jaya Energi belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut. Aparat penegak hukum (APH) diharapkan segera menindaklanjuti untuk memastikan tidak terjadi praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi yang merugikan negara.

Berita ini bersambung ke jilid II 

Editor ; Harry Goa


Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image