Masdari Kidang: Dampak Pemerintah Berulah Pekerjaan Lamban, Dewan Yang Kena Imbas
Redaksinews.co.id, Sangatta - Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang megaku menerima desakan dari masyarakat buntut lambatnya pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur.
"Satu Kutai Timur, tidak senang dengan perbuatan pemerintah ini, umumnya kami dewan yang disalahkan," ucapnya ditemui awak media Selasa 11 November 2025 usai rapat badan anggaran (Banggar) di Kantor DPRD Kutim, Sangatta.
Ia mengaku sangat malu. Sebab mendapat desakan masyarakat. Bahkan dirinya juga merasa malu hendak melaksanakan reses, lantaran penilaian masyarakat.
"Apa yang mau disampaikan? Bohong, janji aja terus. Kita seolah-olah dianggap enggak kerja, seolah-olah kita tidur. Apa enggak malu kita ini?" cecarnya.
Ia menyebut, beberapa program sudah diajukan seperti semenisasi dan pembangunan infrastrukur jalan, namun sayangnya hingga pertengahan November juga belum terlaksana.
Padahal, kata dia, berdasarkan informasi yang beredar Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) telah diserahkan, namun belum terealisasi.
"Informasinya OPD (organisasi perangkat daerah)-nya yang tidak mau laksanakan. Jadi pekerjaan terhambat," ungkapnya.
Ia meminta agar pemerintah segera mengambil langkah mengatasi masalah ini. "Biar kita tidak dihantam warga, perlu diketahui yang mendukukung dewan, bupati itu masyarakat. Sementara masyarakat sangat terdampak ini" ucapnya.
Jika terus dibiarkan, kata dia, bukan tidak mungkin akan menyulut kemarahan publik yang lebih besar dan masif. Karena itu, ia berharap pemerintah segera mengambil langkah.
"Saya senang didemo kemarin itu, kalau bisa demo aja lagi kalau begini anunya," tandas pria yang akrab disapa Haji Kidang itu. (*Red )
Reporter : Arya AR
Kaperwil. : Kaltim
