PWMOI Pangkep Mengecam Keras Adanya Kejadian Modus Penipuan Oleh Oknum LSM Abal di Kabupaten Pangkep.

REDAKSINEWS.CO.ID PANGKEP - Ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Muhammed Anwar atau yang akrab di sapa Anwar bro yang di temui di Sekretariat  PWMOI tepatnya di jalan pelelangan ikan kelurahan Tekolabbua kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi - Selatan mengecam dan mendesak kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera  memeriksa oknum LSM yang Diduga melakukan aksi penipuan terhadap sejumlah warga di Kabupaten Pangkep. Berdasarkan keterangan para korban, aksi pelaku telah berlangsung sejak Januari hingga Oktober 2025, dengan berbagai modus yang berbeda-beda.

Salah satu korban, H. Abd Latief, seorang Tokoh masyarakat yang tinggal di Bujung Tangganya, Desa Bulu Cindea, mengaku telah ditipu oleh pelaku Inisial M H alias ANC dengan modus mengiming-imingi bantuan untuk pembangunan kantor. Pelaku meminta Sepuluh (10) karung Semen dengan dalih untuk keperluan pembangunan, namun hingga kini Semen tersebut tak pernah dikembalikan.

Tak hanya itu, pelaku bahkan sempat mengancam korban melalui pesan suara WhatsApp dengan mengatakan:

“Nanti saya polisikan kamu.”

Pesan suara tersebut dikirim langsung ke nomor milik H. Abd Latief..Tegas nya .Minggu 12/10/25

Lanjut Anwar bro Selain H. Abd Latief, korban lainnya yakni Hj. Andi Risna, pemilik distributor pupuk di wilayah Pangkep. Ia juga menjadi korban dengan modus serupa — pelaku mengaku akan membantu memasarkan Pupuk ke sejumlah Tambak, lalu mengambil Sepuluh (10) karung pupuk dari gudang milik korban. Namun hingga kini, pupuk tersebut juga belum dikembalikan.tegasnya ,narasumber salah seorang distributor pupuk yang tinggal di Mattampa, Kabupaten Pangkep .,dengan secara .tegas .Minggu 12/10/25

Korban berikutnya, Basri, warga Kayu Mate, Kecamatan Labakkang, mengalami kerugian uang sebesar Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah (Rp. 2.800.000.00,.) sejak tiga tahun lalu. Sementara korban lainnya, Jamu, warga Bungoro, mengalami kerugian mencapai Lima Juta Rupiah (Rp. 5.000.000.00,.)" ungkap narasumber yang dari bungoro .Minggu .12/10/25

Ketiga korban tersebut dikabarkan berangkat ke Makassar pada hari Selasa, dengan tujuan mencari keberadaan pelaku MH alias ANC yang disebut-sebut berprofesi sebagai aktivis LSM. Namun, berdasarkan hasil penelusuran, LSM yang diklaim oleh pelaku tidak memiliki kantor resmi di Kabupaten Pangkep dan tidak terdaftar di instansi berwenang," tutur narasumber Minggu .12/10/25

Para korban berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH), baik dari Polda Sul-Sel maupun Polres Pangkep, segera menindaklanjuti dan melakukan evaluasi terhadap aktivitas MH alias ANC. Dugaan kuat aksi penipuan dan penggelapan yang berkedok Lembaga Sosial ini telah menimbulkan banyak korban di wilayah Kabupaten Pangkep 

Saya minta para korban dugaan penipuan oleh oknum LSM abal abal untuk segera melaporkan kasus dugaan penipuan agar segera Aparat Penegak Hukum (APH) menindak lanjuti, dan PWMOI pangkep akan mengawal kasus ini jika ada korban melaporkannya (Tim Redaksi)

Editor ; Harry Goa